Masalah
Dalam pembelajaran di kelas sering dijumpai siswa yang
kurang bisa memahami dan mengerjakan
soal pada mata pelajaran matematika, padahal matematika adalah ilmu hitung yang
sudah pasti jawabannya, tetapi mereka sering kebinggungan dengan cara
menghitungnnya. Misalnya pada operasi hitung pembagian, siswa dapat
menyelesaikan dengan cara porogapit dan bisa juga dengan cara manual seperti
menggunakan jari apabila nilai bilangan itu kecil. Pada siswa kelas 4 sekolah
dasar saya menjumpai seorang siswa yang tidak bisa mengerjakan soal pembagian
dengan cara porogapit semenjak dia duduk di kelas 3. Si anak ini sering
mengeluh pada orang tuanya kalau dia kesulitan dalam menghitung pembagian.
Sedangkan orang tuanya sendiri hanya bisa mengajarkan sesuai dengan
kemampuannya.
Harapan / yang seharusnya
dilakukan
Hal ini dimungkinkan karena seorang guru salah pada cara mengajarkan
oprasi hitung pembagian. Agar siswa lebih memahami dan mudah mengerjakan
operasi hitung pembagian seorang guru dapat menerapkaan metode pembelajaran
induktif yaitu pola berfikir dari khusus menjadi umum. Sebelum mengajarkan
pembagian dengan cara porogapit hal yang
seharusnya dilakukan oleh seorang guru adalah mengajarkan peserta
didiknya pola dasar pembagian. Pola dasar pembagian itu adalah pengurangan yang
berulang. Kemudian setelah itu baru guru mengajarkan pembagian dengan cara
porogapit.
Judul Penelitian
Peningkatan hasil belajar siswa mata pelajaran matematika pada materi
operasi hitung pembagian dengan metode pembelajaran induktif.
0 komentar:
Posting Komentar